Kamis, 26 November 2015

Pelanggaran Dalam Permainan Bola Basket



Pelanggaran Dalam Permainan Bola Basket
1.     Foul                       : Melanggar pemain lawan dgn reaching atau posisi defence yg salah.
2.     Travelling               : Tidak mendribble bola dlm 3 langkah saat lari maupun berjalan
3.     Offensive Foul       : Saat kita menabrak lawan yg dalam posisi hands up / charge yg benar, saat kita  melakukan ilegal pick
4.     Foul out                 : Keadaan dimana seorang pemain telah melakukan 5 kali foul biasa (FIBA), 6 kali foul (NBA).atau telah melakukan technical foul 2 kali dalam 1 kali pertandingan.maka pemain yang terkena foul out harus keluar dari lap pertandingan.
5.     Double Dribble      : Dimana saat bola dalam keadaan mati kamu kembali mendrible bola
6.     Technical Foul       : Pelanggaran yang berhubungan dengan peraturan pertandingan secara teknis seperti seseorang memprotes wasit terus-menerus dgn kasar,tidak menghargai wasit, mengeluarkan kata" kotor, melakukan kekerasan pada lawan, bench melakukan hal" yg tidak seharusnya, memaki , dll
7.     3 Seconds Violation : Pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada di area tembakan bebas ( key area ) selama 3 detik
8.     Offensive 3 second  : Pelanggaran karena diam di post/area tim lawan selama 3 detik pada saat lawan defense. Bola berpindah ke pihak lawan
9.     Deffensive 3 second : Pelanggaran karena diam di area tim sendiri selama 3 detik pada saat lawan melakukan offense. Lawan diijinkan melakukan 1 throw-in.
10.  24 second violation  : Pelanggaran pemain tim A tidak melakukan shoot/lay-up/dunk ke ring lawan melewati batas waktu 24 detik. Bola berpindah ke pihak Tim B
11.  8 second violation    : Pemain Tim A tidak keluar dari posisi defense<setengah lapangan tim A> selama  8 detik setelah bola dipegang oleh pemain tim A yang lain yang melakukan offense dan sedang berada di area tim B <setengah lapangan tim B>. Bola kemudian beralih ke tim B
12.  Back Ball                 : Pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis tengah.
13.  Blocking Foul         : Pelanggaran karena melakukan pelanggaran keras ketika menghalangi pemain lawan
14.  Team Foul               : Pelanggaran dalam satu tim per babaknya. Apabila sudah mencapai 5 point maka akan diberikan free throw pada lawan..
15.  Personal Foul        : Pelanggaran perorangan max 4 x foul kalau sudah 5x maka akan dikenai foul out
16.  Pushing                : Pelanggaran karena mendorong lawan main
17.  Jumping               : Pelanggaran ketika pemain akan melakukan tembakan sambil melakukan lompatan, tapi kemudian tidak jadi melakukan tembakan
18.  Shot clock violation  : Pelanggaran ketika melakukan serangan lebih dari 24 detik (NBA) atau 30 detik (FIBA) sebelum bola menyentuh ring

Nenek Moyang Kita Sudah Kenal Teknologi Metalurgi?



ni berdasarkan temuan mengejutkan di Situs Gunung Padang.

Logam purba yang ditemukan di situs Gunung Padang
Sebulan terakhir, tim arkeologi yang dipimpin DR Ali Akbar menemukan dua hal yang cukup mengagetkan.

Pertama, sekitar sebulan lalu, tim menemukan logam berukuran panjang 10 cm, berkarat, di lereng timur berkedalaman 1 meter. Kedua, sepuluh hari lalu, tim juga menemukan semen atau perekat purba di sambungan antarbatu, juga di lereng timur.

Menindaklanjuti temuan logam tersebut, tim arkeologi mengecek kandungannya ke labaratorium Metalurgi dan Mineral Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

"Kalau melihat komposisinya, yang dominan adalah Fe dan O, dan masih ada Silika dan Alumunium di situ plus Carbon, serta bentuknya seperti ada rongga-rongga kecil di sekujur materialnya, kemungkinan besar itu adalah slug atau logam," kata DR Andang Bachtiar, anggota tim geologi riset mandiri Gunung Padang, dalam keterangan yang diterima
 VIVAnews,29 Maret 2013.

Hasil pembakaran hancuran batuan untuk mengkonsentrasikan metalnya, terlihat masih tercampur dengan Clinkers (carbon), alias bahan pembakarnya. Bisa carbon dari kayu, batubara atau minyak bumi. 

Andang menjelaskan, rongga-rongga yang ada di sekujur material menandakan ketika proses pembakaran itu terjadi pelepasan-pelepasan gas, seperti CO2 dan semacamnya, ke permukaan material. 

Komposisi logam yang ditemukan di situs Gunung Padang (Tim Riset Mandiri)

Berdasarkan hipotesis, besar kemungkinan sudah ada proses pembakaran hancuran batu dengan temperatur tinggi,  proses pemurnian pembuatan logam, pada waktu yang terkait dengan lapisan pembawa artefak tersebut.
"Hal ini sekaligus menjawab dugaan temuan semen purba beberapa waktu lalu. Semen purba yang ditemukan mampu mengikat batu-batu itu, yang juga punya kadar besi tinggi," ungkap Andang.
11.500 Tahun yang Lalu
Namun, dia mengatakan, tim masih butuh kajian lebih lanjut atas temuan menarik logam dan semen purba.
Pertama, tentang kemungkinan adanya upaya pemurnian logam, atau teknologi metalurgi di jaman purba itu. Kedua, apakah pembakaran dilakukan di tempat lain.
"Ini jadi sebuah hipotesa yang harus dicari jawabannya oleh riset ini," tegas Andang.

Sebagai tambahan, bahwa temuan semen purba juga ditemukan saat tim geologi melakukan pengeboran di Teras 2 dan Teras 5, sekitar Februari 2011 silam, di mana semen purba diperkirakan berusia minimal 11.500 tahun yang lalu.
Unsur-unsur apa sajakah yang ada? Apakah ada kesamaan?  Tim masih harus menunggu hasil pemeriksaan laboratorium untuk memastikan dugaan kuat bahwa leluhur kita sudah mengenal teknologi metalurgi sebelum 11.500 tahun yang lalu.